LeMah!!

aku bukan takut kepada bayang-bayang sendiri. tapi inilah hakikat yang terpaksa ku tempuh dalam kehidupan. terpaksa berhadapan dengan perkara yang tak mampu untuk ku hadapi. tambahan orang yang melakukan adalah orang yang ku sayang. Tempat aku mengadu nasib. Luntur sudah harapan dan segala keyakinan hidup. Aku sudah tidak mampu berdiri. Biar maaf ku ungkap tapi bisa ini masih bernanah. Apalah nasibku yang malang, ditimpa musibah yang kian membuatku hilang arah pertimbangan. Bagaikan serumpun lalang yang hanyut ditiup sangbayu. Mungkin akan tiba harinya aku menghilangkan diri dari kalian. Kepada ibu bapaku , ku harapkan ampun dan maaf kiranya cita-cita bonda dan ayahanda untuk melihat anakanda berjaya sudah jatuh ditengah jalan. Aku makin hairan. Aku makin lelah bernafas dalam situasi yang menyeksakan. Tidurku umpama ku doa mati. Namun bukan jalan penyelesaian. Mungkin akulah insan yang kasihan. Andai ini takdir , aku terima sebagai pembalasan.